Pratinjau: Chili vs. Argentina – prediksi, berita tim, susunan pemain
Argentina dapat mengamankan tiket mereka ke babak sistem gugur Copa America 2024 ketika mereka menuju ke Stadion MetLife di New Jersey untuk menghadapi Chile pada hari Selasa.
Pada laga pembuka turnamen ini, sang juara bertahan menangkis tim Kanada yang tampil buruk dengan skor 2-0, sementara Chile hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Peru.
Pratinjau pertandingan
© Reuters
Menjelang turnamen ini, tim Chile tampaknya telah menemukan kembali performa mencetak gol mereka, namun kualitas serangan mereka tidak terlihat pada matchday pertama.
Pasukan Ricardo Gareca telah mencetak gol berkali-kali dalam tiga pertandingan persahabatan pra-turnamen, tetapi mereka kini gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan Copa America berturut-turut sejak tahun 2021.
Mantan pemain internasional Argentina ini menjadi orang keempat yang melatih di lima kompetisi Copa America berturut-turut, bergabung dengan Oscar Tabarez , Luis Tirado , dan Guillermo Stabile sebagai satu-satunya pelatih lain yang mencapai prestasi tersebut.
Pada hari Selasa, mereka dapat memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi tiga pertandingan di semua kompetisi, yang akan menjadi rekor terpanjang mereka sejak November 2022 – Juni 2023 (lima pertandingan).
Sejak mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Peru pada Oktober 2023, La Roja tidak pernah menang dalam lima pertandingan berturut-turut saat seri atau tertinggal saat jeda.
Mereka meraih hasil positif dalam empat pertandingan berturut-turut melawan Argentina, bangkit dari ketertinggalan hingga meraih hasil imbang 1-1 di fase grup 2021.
© Reuters
Kanada tidak memberikan kemudahan bagi mereka, namun Argentina mampu bertahan dari beberapa ketakutan dan memulai turnamen ini dengan catatan kemenangan.
Itu adalah pertama kalinya sejak tahun 2016 mereka memenangkan pertandingan pembuka grup Copa America, dan dua kali terakhir mereka menghindari kekalahan di pertandingan pembuka turnamen ini, Argentina berhasil mencapai final.
Juara dunia bertahan ini telah memenangkan enam pertandingan berturut-turut sejak kekalahan 2-0 dari Uruguay di kualifikasi Piala Dunia November lalu, satu-satunya kekalahan bagi mereka sejak kalah dalam pertandingan pembuka di putaran final 2022 melawan Arab Saudi (2-1).
Kemenangan pasukan Lionel Scaloni pada hari Selasa akan memastikan mereka lolos ke fase sistem gugur turnamen ini untuk ke-14 kalinya berturut-turut, belum termasuk saat mereka mundur dari Copa America 2001.
Jika mereka memenangkan pertandingan ini dan Peru serta Kanada bermain imbang, La Seleccion akan memuncaki grup Copa America dua kali berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2015 dan 2016.
Argentina tidak pernah kalah dalam pertandingan Copa America melawan Chile di waktu normal, namun mereka dikalahkan melalui adu penalti di final 2015 dan 2016.
Bentuk Chile Copa America:
Bentuk Chile (semua kompetisi):
Bentuk Argentina Copa Amerika:
Bentuk Argentina (semua kompetisi):
Berita Tim
© Reuters
Diego Valdes bisa menjadi tanda tanya bagi Chile setelah ditarik keluar pada babak pertama dalam pertemuan mereka sebelumnya karena cedera.
Victor Davila , Alexis Sanchez dan Erick Pulgar semuanya mendapat peringatan pada pertandingan pembuka mereka, dan ketiganya akan diskors untuk pertandingan grup terakhir mereka jika mereka menerima kartu kuning lagi pada hari Selasa.
Pada usia 41 tahun dan 69 hari, kiper Claudio Bravo menjadi pemain tertua yang tampil di Copa America abad ini dan pemain pertama berusia di atas 40 tahun yang menjadi starter di kompetisi ini, dan merayakannya dengan clean sheet.
Pada laga pembuka, kapten Argentina Lionel Messi mencetak rekor Copa America dengan mencatatkan penampilan ke-35 di kompetisi ini, mengungguli Sergio Livingstone .
Valentin Carboni menerima panggilan pertamanya dari Scaloni, tetapi dia dan pemain berusia 19 tahun Alejandro Garnacho tidak diturunkan sebagai pemain pengganti di pertandingan pembukaan mereka, begitu pula Enzo Fernandez dari Chelsea .
Julian Alvarez mencetak gol pertamanya di Copa America, yang dianggap sebagai pemenang, sementara Lautaro Martinez menggantikannya di akhir pertandingan dan mencetak gol keenam sepanjang masa di turnamen ini dan ke-25 secara internasional, melampaui Luis Artime untuk posisi kedelapan di sejarah tim ini.
Kemungkinan susunan pemain Chile:
Bravo; Isla, Lichnovsky, Diaz, Suazo; Echeverria, Pulgar; Davila, Sanchez, Diaz; Varga
Kemungkinan susunan pemain Argentina:
E. Martinez; Molina, Romero, Li. Martinez, Acuna; Di Maria, De Paul, Lo Celso, Mac Allister; Messi, Alvarez
Kami bilang: Chili 1-2 Argentina
Pada pertandingan pertama, pemain Argentina tampak rentan dalam masa transisi, namun mereka memiliki sederet pemain veteran dan muda yang dapat mengubah corak pertandingan apa pun, itulah sebabnya kami ingin mereka memenangkan pertandingan ini.
